BUDIDAYA JAMUR TIRAM ADALAH USAHA YANG SANGAT MURAH, MUDAH DAN HASIL MELIMPAH
Sabtu, 07 November 2009
Artikel BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH
Artikel
BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH
Oleh :Aris Priyanto
http://bibitsuung.blogspot.com
A. Pengolahan Media Tumbuh (bag log) Jamur Tiram
1. alat
1. cangkul
2. botol saus
3. plastic lebar
4. timbangan
5. lantai
6. ember
7. kukusan (bisa dibuat daridrum yang dibuat mirip dandang)
2. bahan
Untuk pembuatan lk100 log ukuran plastic 20-30 - 03 diperlukan bahan-bahan seperti di bawah ini:
a. Serbuk gergaji = 3 karung (yang digunakan karung pakan ayam)
b. Dedak halus=15 kg
c. tepung kanji/aci/sagu 0,5 kg
d. Kapur (CaCO3) atau dolomite atau kalsit atau kalsium= 2,5 kg
e. Pupuk SP36=0,5 kg
f. Air=50-60%
f. Kantong plastic ukuran 20-30-03
g. Karet gelang
h. limbah kapas atau kain kaos sisa jahitan
i. Alkohol (untuk sterilisasi ruangan)
3. Prosedur
1. Bahan-bahan kecuali air dan pupuk dicampur merata
2. larutkan pupuk dalam air
3. tambahkan air ke campuran bahan, aduk rata dengan cangkul/tangan. Penambahan air dirasa cukup jika media dikepal/diperas akan menggumpal tapi tidak meneteskan air. Air perlu di tambahkan lagi kemedia jika media dikepal terurai kembali/tidak menggumpal
4. Media dimasukkan ke dalam kantong plastic pp tahan panas kapasitas ukuran 20-30-03. Media harus dipadatkan dengan botol agar terbentuk media tumbuh yang cukup padat.
5. Ikat mulut kantong plastik dengan rapia. Kini media tumbuh telah siap di sterilkan/kukus
B. Sterilisasi Media tumbuh(bag Log)
Tujuan sterilisasi media adalah mensuci hamakan media agar media bebas dari berbagai macam organisme, contohnya : serangga kecil, bakteri dan jamur lainnya. Sterilisasi dilakukan dengan cara pemanasan dalam jangka waktu dan tekanan tertentu
Cara sterilisasi media tumbuh Yang paling sederhana adalah cara konvensional, yaitu: Sterilisasi pada temperatur 100 derajat C selama 8 jam dengan menggunakan drum. Biasanya digunakan drum kapasitas 200 l yang dipanaskan dengan kompor minyak tanah/kayubakar.
Gb. Drum untuk sterilisasi media tumbuh.
Cara lain yang lebih maju adalah sterilisai dengan menggunakan sterilisator/steamer yang terbuat dari baja atau tembok
Gb: Sterilisator
C. Penanaman (Inokulasi) Bibit jamur
Pembibitan dilakukan di dalam ruang khusus
Cara kerja:
Buka bagian atas media tumbuh (baglog log) yang telah disterilkan.
Hamparkan 1-2 sendok makan bibit jamur F2. Gunakan sendok yang telah dipanaskan di atas nyala api. Satu bag bibit untuk 20-25
Rapatkan kembali plastik bagian atas. Isi dengan kapas sebesar ibu jaru kaki. Ikat dengan karet. Tarik ujung-ujung plastic agar rapat kemedia
Bag log sudah jadi, siap disimpan/diinkubasikan sampai satu bulan
D. Inkubasi/pemeraman/Penyimpanan bag Log media tumbuh
Bag Log yang sudah ditanami bibit harus disimpan di tempat yang menunjang pertumbuhan miselium dan tubuh buah. Masa penyimpanan log setelah ditanami bibit ini dinamakan masa inkubasi. Pada masa ini suhu yang diperlukan adalah suhu yang lebih hangat yakni sekitar 22-28oC dan kelembaban 60-80 %. lamanya masa inkubasi tergantung besar kecilnya baglog , makin besar ukuran baglog makin lama masa inkubasinya. Sebagai gambaran , untuk mediaukuran 20-30 lamanya inkubasi adalah 28 hari.
E. Penumbuhan jamur
Setelah pertumbuhan miselium mencapai kurang lebih 90% bag log dipindahkan dari ruang inkubasi (incubator) ke ruang penumbuhan dan pemeliharaan jamur (growing). Bag Log disusun di atas rak dengan posisi tegak atau miring. Jarak penyimpanan diatur sedemikian rupa sehingga tubuh buah yang tumbuh dari satu log tidak bertumpang tindih dengan tubuh buah yang lain.
Rangka bangunan dapat dibuat dari besi, kayu atau bambu. Kondisi lingkungan yang harus diperhatikan dalam membuat bangunan Penumbuhan dan pemeliharaan adalah:
Temperatur ideal untuk pembentukan tubuh buah jamur adalah 16-22 oC dan kelembaban80-90% dengan cukup oksigen dan cahaya matahari 10%, tapi jamur masih bisa tumbuh dengan baik maxsimal 30oC dan minimal 14oC, ini disebut suhu toleran .
Udara di dalam ruangan harus bersih, tidak tercemari asap/gas. Asap bersipat racun bagi jamur jadi harus dihindari. Jamur yangterkena asap akan tampak keriting. Pertumbuhan nya terganggu.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar pada posting berikutnya.
BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH
Oleh :Aris Priyanto
http://bibitsuung.blogspot.com
A. Pengolahan Media Tumbuh (bag log) Jamur Tiram
1. alat
1. cangkul
2. botol saus
3. plastic lebar
4. timbangan
5. lantai
6. ember
7. kukusan (bisa dibuat daridrum yang dibuat mirip dandang)
2. bahan
Untuk pembuatan lk100 log ukuran plastic 20-30 - 03 diperlukan bahan-bahan seperti di bawah ini:
a. Serbuk gergaji = 3 karung (yang digunakan karung pakan ayam)
b. Dedak halus=15 kg
c. tepung kanji/aci/sagu 0,5 kg
d. Kapur (CaCO3) atau dolomite atau kalsit atau kalsium= 2,5 kg
e. Pupuk SP36=0,5 kg
f. Air=50-60%
f. Kantong plastic ukuran 20-30-03
g. Karet gelang
h. limbah kapas atau kain kaos sisa jahitan
i. Alkohol (untuk sterilisasi ruangan)
3. Prosedur
1. Bahan-bahan kecuali air dan pupuk dicampur merata
2. larutkan pupuk dalam air
3. tambahkan air ke campuran bahan, aduk rata dengan cangkul/tangan. Penambahan air dirasa cukup jika media dikepal/diperas akan menggumpal tapi tidak meneteskan air. Air perlu di tambahkan lagi kemedia jika media dikepal terurai kembali/tidak menggumpal
4. Media dimasukkan ke dalam kantong plastic pp tahan panas kapasitas ukuran 20-30-03. Media harus dipadatkan dengan botol agar terbentuk media tumbuh yang cukup padat.
5. Ikat mulut kantong plastik dengan rapia. Kini media tumbuh telah siap di sterilkan/kukus
B. Sterilisasi Media tumbuh(bag Log)
Tujuan sterilisasi media adalah mensuci hamakan media agar media bebas dari berbagai macam organisme, contohnya : serangga kecil, bakteri dan jamur lainnya. Sterilisasi dilakukan dengan cara pemanasan dalam jangka waktu dan tekanan tertentu
Cara sterilisasi media tumbuh Yang paling sederhana adalah cara konvensional, yaitu: Sterilisasi pada temperatur 100 derajat C selama 8 jam dengan menggunakan drum. Biasanya digunakan drum kapasitas 200 l yang dipanaskan dengan kompor minyak tanah/kayubakar.
Gb. Drum untuk sterilisasi media tumbuh.
Cara lain yang lebih maju adalah sterilisai dengan menggunakan sterilisator/steamer yang terbuat dari baja atau tembok
Gb: Sterilisator
C. Penanaman (Inokulasi) Bibit jamur
Pembibitan dilakukan di dalam ruang khusus
Cara kerja:
Buka bagian atas media tumbuh (baglog log) yang telah disterilkan.
Hamparkan 1-2 sendok makan bibit jamur F2. Gunakan sendok yang telah dipanaskan di atas nyala api. Satu bag bibit untuk 20-25
Rapatkan kembali plastik bagian atas. Isi dengan kapas sebesar ibu jaru kaki. Ikat dengan karet. Tarik ujung-ujung plastic agar rapat kemedia
Bag log sudah jadi, siap disimpan/diinkubasikan sampai satu bulan
D. Inkubasi/pemeraman/Penyimpanan bag Log media tumbuh
Bag Log yang sudah ditanami bibit harus disimpan di tempat yang menunjang pertumbuhan miselium dan tubuh buah. Masa penyimpanan log setelah ditanami bibit ini dinamakan masa inkubasi. Pada masa ini suhu yang diperlukan adalah suhu yang lebih hangat yakni sekitar 22-28oC dan kelembaban 60-80 %. lamanya masa inkubasi tergantung besar kecilnya baglog , makin besar ukuran baglog makin lama masa inkubasinya. Sebagai gambaran , untuk mediaukuran 20-30 lamanya inkubasi adalah 28 hari.
E. Penumbuhan jamur
Setelah pertumbuhan miselium mencapai kurang lebih 90% bag log dipindahkan dari ruang inkubasi (incubator) ke ruang penumbuhan dan pemeliharaan jamur (growing). Bag Log disusun di atas rak dengan posisi tegak atau miring. Jarak penyimpanan diatur sedemikian rupa sehingga tubuh buah yang tumbuh dari satu log tidak bertumpang tindih dengan tubuh buah yang lain.
Rangka bangunan dapat dibuat dari besi, kayu atau bambu. Kondisi lingkungan yang harus diperhatikan dalam membuat bangunan Penumbuhan dan pemeliharaan adalah:
Temperatur ideal untuk pembentukan tubuh buah jamur adalah 16-22 oC dan kelembaban80-90% dengan cukup oksigen dan cahaya matahari 10%, tapi jamur masih bisa tumbuh dengan baik maxsimal 30oC dan minimal 14oC, ini disebut suhu toleran .
Udara di dalam ruangan harus bersih, tidak tercemari asap/gas. Asap bersipat racun bagi jamur jadi harus dihindari. Jamur yangterkena asap akan tampak keriting. Pertumbuhan nya terganggu.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar pada posting berikutnya.
Langganan:
Postingan (Atom)