Sabtu, 21 April 2012

CARA/TEKNIK MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM F1


CARA MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM F1 

A.      Pembuatan Bibit F1
        Bibit F1 adalah bibit turunan F0, F1digunakan sebagai inokulum bibit siap tanam (F2).
Alat:                  
1.       Jarum Pindah/scalpel*
2.       Lampu spirtus/bunsen*
3.       Kukusan (autoclape)*
4.       Botol saus
5.       Sprayer *
6.       Kapas apkiran* Rp.3500/kg
7.       karet gelang
8.       Kertas koran

Bahan:
1.       Biakan Murni dalam Media PDA/bibit PDA (bisa dipesan   
          pada kami ,harga nego,call 085316987738/      
          08112116921)
2.       Spirtus
3.       alkohol 
4.       Formula :
  §  Biji jagung pecah 5 kg  (jagung digiling kasar)
  §  Kapur/Kalsium  100gr (dua ratus lima puluh gram)
  §  Air  secukupnya
Prosedur
1.       Semua bahan diaduk rata
2.       Dimasukan dalam botol dan ditutup kapas. Tutup Kapas      

          harus dipadatkan, cirinya jika tutup  kapas 
          diangkat maka botol terangkat tanpa terlepas )     
3.       Disterilisasi dalam autoclape  selama 2 jam pada suhu 121  
          ˚ C dan tekanan 15 psi (ideal) atau kalau 
          menggunakan drum , kukus selama 8 jam
4.       Angkat , dinginkan
5.       Inokulasi dengan bibit PDA, caranya  bakarlah ujung    
          jarum pindah dengan Lampu bunsen, ambil 
          bibit PDA dengan cara di kerat jarum pindah/scalpel     
          seukuran 0,5 cm X 2cm   masukan kedalam     
          media F1 steril dalam botol,, bakar mulut botol       
    6.       beberapa detik, tutup mulut botol dengan kapas !
7.       Inkubasikan dalam suhu 25-28 `C atau pada suhu ruangan
8.       kini F 1 siap digunakan

*bisa dipesan pada kami ,call 085316987738/ 08112116921


info kursus/pelatihan , hub:
                Aris Priyanto/Nunung nurhamidah
                HP. 085316987738
                Hp. 08112116921
                Tlp :0265-2351957
Sindangreret, Kel.tamanjaya rt/rw :04/05 kec. Tamansari, Kota Tasikmalaya, JABAR-Indonesia

Website : http://bibitsuung.blogspot.com/

Minggu, 15 April 2012

Artikel CARA MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM F0, F1, F2, F3 Dan baglog



Bibit jamur Tiram F0 media PDA
cawan petri
Bibit jamur Tiram F0 media PDA
Botol pipih

Bibit jamur tiram F1,F2 dan F3
botol


Baglog jamur tiram
polibag


CARA MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM F0
F0 adalah bibit jamur yang di tumbuhkan di media PDA (potatoes Dextrose Agar=Kentang Dextrosa Agar). Pada 1000 ml larutan Sari kentang, dimasukan 20 gr gula, 20 gr agar dan didihkan ,disterilisasi dengan autoclave pada suhu dan tekanan 121°C dan 15 PSI. Dimasukan ke dalam petridish,tabung raksi atau jar, dibekukan pada suhu ruangan.agar permukaan lebih luas media PDA dituangkan tipis-tipis seperti plat(agar plat), Secuil fragmen tubuh buah jamur ditempatkan pada media tadi kemudian di incubasikan pada suhu 28°C, setelah lk 2 minggu misellium menutupi seluruh permukaan media PDA dan siap di perbanyak kemedia PDA lain, atau di turunkan ke media biji-bijian F1.
Ada dua langkah pembuatan bibit jamur tiram fo, Inilah langkah-langkah tersebut:
A. A. Membuat agar plat
Alat:
1. Botol pipih, tabung reaksi atau cawan petri


tabung reaksi
cawan petri
botol pipih

2.Kapas,
3. Kertas k oran
4. Karet
5. Autoclave

autoclave
bagian dalam autoclave


6. Panci bergagang panjang /cooking pan
gb. panci bergagang panjang
7. Spatula
8. Kertas saring
9. Corong

gb.corong,untuk pengisian botol
10. Pisau
11. Glas ukur/glass kimia
gb. glas kimia
12. Neraca ohaus/timbangan emas


gb. neraca ohaus


13. Kompor gas
gb.kompor gas

Bahan
1. Kentang 200 gr
2. Dextrosa/dektrona 20 gr
3. Agar 20 gr
4. Aquades 1000 ml
Prosedur
1. Kentang dicuci bersih tanpa dikupas. Kentang ditimbang sebanyak 200 gram dan diiris tipis dengan pisau
2. Tuangkan 1000 ml aquades ke dalam panci bergagang, panaskan sampai mendidih diatas nyala api sedang.Masukanlah irisan kentang kedalamnya sambil di aduk. Aduk terus dengan spatula sampai sari kentangnya larut. Tanda sari kentang sudah larut air rebusan tampak keruh

3. Angkat dan saring dengan menggunakan kertas saring pada corong. Kentang rebus dibuang, tinggalah sari kentang.Ukur volumenya apakah masih 1000 ml? jika berkurang tambahkan aquadest hinggga 1000 ml.
Masukan atau tambahkan 20 gr dextrosa dan 20 gr agar-agar bubuk , aduk-aduk hingga larut. Didihkan untuk kedua kalinya! Pastikan agar-agar dan dextrosa larut.
4. Angkat dan jangan di biarkan dingin atau beku.Kini media PDA telah Siap dimasukan kedalam botol atau tabung reaksi. Media PDA yang masih cair dan panas segera di Isikan ke dalam botol pipih atau tabung reaksi setinggi 2 cm.Mulut botol atau tabung reaksi di sumbat dengan kapas, tutup dengan kertas buram/alumunium foil dan ikat dengan karet
5. Jika menggunakan cawan petry (tidak menggunakan tabung reaksi), media PDA di masukan kedalam tabung erlen meyer atau botol ukuran 1lt. Mulut tabung erlenmeyer/botol disumbat dengan kapas dan ditutup alumunium foill dan di ikat dg benang kasur. Botol berisi media dan cawan petry bersama-sama diseterilkan dalam autoclave pada suhu 121 ̊C dan tekanan 15 psi selama 45 menit. Angkat ! dinginkan sampai 50 ̊C. pada suhu ini media PDA dalam botol di tuangkan tipis-tipis kedalam cawan petry, tutup secepat mungkin dan di isolatif. Dinginkan!!! Kini kita punya agar plat dalam petrydish
6. Jika menggunakan botol/tabung reaksi ,Sterilisasi dalam autoclave pada suhu 121 ̊C dan tekanan 15 psi selama 45 menit. Angkat dan dinginkan. Tapi awasss! Jangan meletakan botol dalam posisi berdiri karena itu bisa membuat agar-agar membeku dengan permukaan sempit.!!! Jadi supaya didapatkan permukaan luas, meletakan botol harus dalam posisis miring sampai beku benar. Setelah membeku baru boleh di diletakan dengan posisi berdiri. Kini kita sudah memiliki agar plat dalam botol atau tabung reaksi!!!! Dan siap di inokulasi
B. B. Menginokulasi agar plat
1. Memilih jamur indukan

Sarat :

a. Pilih jamur yang masih muda dari panen pertama
b. Ukuran jamur paling besar dari koloninya
c. Keadaan masih segar dan sehat, tidak mengandung penyakit
d. Jamur yang dipilih berasal dari baglog yang tidak terkontaminasi dan direncanakan untuk Indukan dan dipelihara secara khusus
2. Persiapan ruangan
Syarat:
a. Ruangan bersih dan steril. Lantai selalu di pel sehingga tidak ada debu yang menempel. Sterilisasi bisa dilakukanndengan menyalakan lampu UV selama 1 Jam, bisa juga dengan cara menyemprot ruangan dengan alqohol 70 %
b. Tersedia pentilasi yang bisa dibuka dan ditutup, juga tersedia pentilasi diatas langit-langit
c. Ada perlengkapan Meja keramik yang mudah di lap atau di bersihkan, tempat meletakan incase atau airflow. Bisa juga menggunakeun meja kayu , tapi bahan kayu mudah ditumbuhi jamur, sehingga membuka kemungkinan kontaminasi oleh jamur liar
3. Persiapan alat bahan
Alat:
1. Scalpel
2. Lampu spirtus/bunsen
3. Sprayer
4. Agar plat
5. Encas/laminar air flow
6. Lampu UV
7. Korek api atau pemantik api
Bahan :
1. Agar plat
2. Spirtus
3. Alqohol
4. Jamur muda
4. Inokulasi agar plat
Prosedur:
1. Sebelum masuk pastikan semua yang kita butuhkan ada didalam ruangan
2. Karena semuanya harus suci hama, Mandilah sebersih mungkin dengan berkeramas, pakailah Pakaian bersih, rambut memekai penutup.Perlu diketahui bahwa seluruh tubuh kita dipenuhi bakteri dan jamur. Kalo ga salah nih ya ada kurang lebih 65 milyar bakteri di seluruh tubuh kita
3. Sejam sebelum masuk ruangan lampu UV di nyalakan dan dimatikanSebelum masuk ruangan,Jangan masuk ruangan pada waktu uv menyala sebab dapat membahayakan kesehatan. Sinar Ultra violet mampu membunuh bakteri dan spora jamur didalam ruangan dan radiasinya berpotensi merusak jaringan kulit manusia.
4. Bukalah pintu secara perlahan, masuklah dan duduklah menghadapa ke  Encas/laminar air flow dan peralatan. Semua alat ditata sedemikian rupa di atas meja diseksi, Bunsen di tengah pas dihadapan kita. Scalvel, pemantik api,agar plat, sprayer ada di sebelah kanan depan , jamur disebelah kiri kita
5. Tangan disemprot dengan alqohol 70%, sebaiknya gunakan sarung tangan lalu semprot dengan alkohol. Bakarlah ujung scalpel diatas bunsen sampai memerah, dinginkan. Ambilah agar plat bukalah kapasnya,botolnya diletakan di kiri kita. Ambil sebuah jamur dengan tangan kiri, keratlah sedikit jaringannya dengan scalpel. Masukan kedalam botol agar plat, tanamlah diatas permukaan agar plat tepat di tengah.
6.Sumbatlah mulut botol dengan kapas dan tutup dengan kertas atau alumunium foill,ikat dengan karet.Inokulasi selesai
7. Bibit jamur di inkubasikan dalam incubator Pada suhu 28 °C selama 21 hari
A. Inkubasi
Ruang inkubasi untuk bibit induk ukurannya diseuaikan dengan jumlah bibit, bila sedikit cukup di lemari saja, yang penting bersih dan suhunya dapat disetel antara 28°C-30°C dan kelembaban 80%. Cahaya boleh ditiadakan saja atau gelap. Pada saat Inkubasi misellium membenci cahaya, karena dapat menghambat pertumbuhan
Bibit dinyatakan berhasil bila tumbuh misellium berwarna putih dan tebal, jika berwarna lain atau muncul lendir, bibit jamur bisa dipastikan gagal. Penyebabnya adalah masuknya kontaminan berupa spora jamur atau bakteri. Mereka masuk melaui udara terkontaminasi atau terbawa partikel debu. Mereka kasatmata karena ukurannya amat renik. Penyebab lain media kurang steril waktu sterilisasi. Bahkan udara pernapasan dan tangan kita bisa menjadi penyebabnya kontaminasi. Napas panjang bisa menghamburkan partikel debu pembawa spora jamur dan bakteri.Hati-hati jika bersin-bersin, suatu penelitian melaporkan lk 2 juta virus dan bakteri dilontarkan ke udara pada saat kita bersin
SELAMAT MENCOBA !!!!!!!!!!

1.GRATIS !!! SATU BOTOL  F1 SEHARGA Rp. 50.000.00 JIKA  ANDA PESAN PANDUAN LENGKAP TEKNIK MEMBUAT BIBIT F0,F1,F2 DAN BAGLOG JAMUR TIRAM ” 
2. DATANGLAH KEPADA KAMI! KAMI MEMBUKA KURSUS PERORANGAN!!!! ,AKAN KAMI BEBERKAN SEMUANYA TANPA ADA RAHASIA, AMBILAH KESEMPATAN LANGKA INI! TIDAK MAHAL KOK
3. TERSEDIA JUGA PAKET PERALATAN LAB PEMBIBITAN JAMUR
CALL 08112116921/Nunung/085316987738aris



Pengikut

GUEST BOOK

KLIP VIDEO BUDIDAYA JAMUR Silakan klik untuk lihat macam-macam budidaya jamur di berbagai negara